JaBoDeTaBek

Peserta Seleksi SIPPS 2020 Polda Metro Tandatangani Pakta Integritas

EksNews | Proses rekrutmen sarjana untuk menjadi perwira melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2020 memasuki tahap berikutnya setelah penutupan pendaftaran pada Selasa, 28 Januari 2020. Di tingkat Polda Metro Jaya, proses seleksi berlanjut dengan penandatanganan pakta integritas bagi peserta seleksi SIPSS.

Acara penandatanganan pakta integritas berlangsung di di Aula Gedung Traffic Managemen Center Polda Metro Jaya, Selasa, 28 Januari 2020. Selain para peserta seleksi, hadir di acara itu para orang tua dan panitia tingkat Polda Metro Jaya.

Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermawan mengungkapkan, peserta SIPSS yang lolos masuk SIPSS kelak akan menjadi perwira kepolisian dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya. “Semua tahapan seleksi harus dilakukan secara terbuka dimana seluruh peserta bisa melihat sendiri hasil seleksi di setiap tahapannya. Mulai dari proses pemeriksaan administrasi, uji tes kompetensi, keahlian aspek pengetahuan, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, penelusuran mental, kepribadian, hingga proses kelulusan tahapan tersebut,” kata Budi membacakan sambutan Nana

Kali ini, dari 84 sarjana itu yang mengikuti seleksi, 12 di antaranya adalah perempuan. Sedangkan 72 lainnya adalah laki-laki. Menurut dia, proses pelaksanaan seleksi masuk peserta SIPSS ini berlangsung transparan, bersih, akuntabel, humanis untuk mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan dapat dipercaya. “Para peserta seleksi dapat melihat langsung hasil testnya bersama orang tua,” kata dia.

Sedangkan para peserta SIPSS itu berlatar belakang berbagai disiplin ilmu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, para sarjana itu antara lain berasal dari kedokteran spesialis hingga diploma navigasi dan teknika.

“Mereka bersumpah dan menandatangani pakta integritas untuk mencegah KKN, menjadi perwira humanis, beradab. Sehingga nantinya menjadi polisi yang profesional dan membantu warga negara terkait keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Yusri.

Ia menjelaskan, untuk sarjana strata 1 terdiri dari mereka yang berlatar Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Multimedia/DKV, Ekonomi Akuntansi/Keuangan, Teknik Listrik/Elektro, Teknik Metalurgi/Material, dan Ekonomi Pembangunan.

Sedangkan dari D-IV adalah Ahli Nautika dan Teknika Tingkat III. “Yang S-2 dari Kedokteran Forensik, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah, dan Psikologi,” ungkapnya.

Namun Yusri belum tahu berapa kuota untuk Polda Metro Jaya karena masih menunggu keputusan Mabes Polri. Para peserta yang lolos di tingkat daerah juga masih harus mengikuti seleksi tingkat nasional.

“Untuk kuotanya kita masih menunggu kuota dari Mabes Polri. Kegiatannya ini kan di daerah dan kelulusan seleksinya di pusat dalam hal ini Mabes Polri,” Yusri. ~Abus Tarbian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.