EksNews | Satgas Lawan Covid-19 DPR menemui Menteri Agama Fachrul Razi untuk memastikan kesiapan pemerintah dalam menerapkan new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19. Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya mengunjungi Kemenag guna berdiskusi soal kesiapan menerapkan protokol kesehatan khususnya rumah ibadah dan pesantren.
“Kami mendapatkan banyak pesan dari masyarakat mengenai kapan sih rumah ibadah bisa dibuka. Kami tadi sudah melakukan diskusi ternyata, alhamdulillah Kemenag sudah sangat siap terhadap protokol Covid-19 dalam rangka menormalkan fungsi rumah ibadah,” kata Dasco di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis, 28/5/20.
Mengenai pembukaan rumah ibadah, Menag Fachrul menjelaskan, izinnya akan disesuaikan dengan tingkat cakupan rumah ibadah mulai dari Camat hingga Bupati dan Wali Kota. “Banyak sekali yang komplain ke kami: Pak sangatlah tidak adil. Memang di kabupaten ada penularan, tapi kabupaten 50 km dari kami. Di tempat kami (kecamatan) nggak ada sama sekali,” kata Menag mencontohkan.
Jadi, kata dia, biarlah Camat yang dapat menilai kondisi di wilayahnya. Kalau perlu konsultasi boleh ke Bupati atau Wali Kota.
Sedangkn Dasco menambahkan, Kemenag akan segera mengambil keputusan rumah ibadah dibuka kembali dan difungsikan dengan normal dalam waktu dekat. Menurut dia, kementerian yang dipimpin Fachrul Razi itu tengah menyusun keputusan soal protokoler kesehatan di rumah ibadah.
“Karena keputusannya yang dilihat tidak berbelit-belit. Protokol Covid-19 sudah didesain dengan SOP yang detail dan ketat,” tuturnya.
Dasco memastikan juga membahas soal pesantren dan lembaga pendidikan di bawah Kemenag yang akan diputuskan apakah dapat difungsikan normal kembali saat diterapkan new normal. “Saya pikir sesuai dengan harapan kita dan protokol Covid-19 yang disiapkan juga sudah memadai,” ujarnya. ~Kiky Apriyansyah
