Nasional Unggulan

Polri Mau Maksimalkan ETLE, Perangkatnya Perlu Tambahan Bertahap

EksNews | Gagasan menghapus tilang langsung oleh petugas polisi lalu lintas terhadap pengendara yang melanggar perlu memaksimalkan perangkat teknologinya. Perangkat itu antara lain adalah Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang terasa masih kurang.

Di Jakarta yang paling maju saja, baru tersedia 53 kamera ETLE. Pada 2021, rencananya akan ada penambahan baru sekitar 50 kamera ETLE lagi.

“Saat ini kondisinya ETLE di Polda Metro Jaya sudah ada 53 kamera, yang rencananya tahun 2021 ini kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Jakarta untuk menambah sekitar 50 kamera lagi. Karena ini kan bentuknya hibah menggunakan dana Pemda DKI,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis, 21/1/21.

Namun sejauh ini, ungkapnya, pemanfaatan ELTE memang efektif saat pandemi Covid-19. ELTE memang menghindari kontak langsung antara petugas dan pengendara di jalan raya.

Gagasan mengoptimalkan ELTE sebelumnya terungkap dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di DPR, Rabu, 20/1/21. Menurut Komjen Sigit, Kepolisian RI secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas memanfaatkan ETLE .

Penerapan ETLE ini, kata Komjen Sigit, merupakan upaya Polri mendukung inovasi dan industri kreatif yang memberikan kontribusi kepada perubahan dan kemajuan kemajuan kehidupan bermasyarakat. Sigit mengatakan, tujuan lain dari mengoptimalkan ETLE yaitu untuk mengantisipasi penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan anggota saat proses penilangan secara langsung.

“Mekanisme ETLE itu untuk mengurangi interaksi dalam proses penilangan, menghindari terjadinya penyimpangan saat anggota melaksanakan penilangan,” kata Sigit.

Langkah bertahap itu mendapat dukungan penuh dari Dirlantas Polda Metro Jaya karena sudah dicontohkan oleh negara-negara yang lebih maju. “Iya saat ini kan intinya kami siap mendukung kebijakan bapak Kapolri. Terutama untuk moderenisasi Polantas, kami menyambut gembira terhadap kebijakan bahwa ETLE menjadi salah satu prioritas kepolisian,” ujar Kombes Sambodo.

Mengenai kekurangan perangkat ETLE, Kombes Sambodo mengungkapkan, telah mengajukan proposal penambahan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk dipasang di jalan-jalan Ibu Kota. Proposal penambahan kamera tersebut sudah diajukan ke Pemprov DKI Jakarta.

“Tahun 2021 ini kita akan kembangkan tahap ketiga dengan penambahan sekitar 50 kamera (ETLE) baru. Proposal sudah kita ajukan ke pemda DKI sebagai hibah kepada kita. Saat ini kamera ETLE Jakarta ada 57 kamera dan itu adalah tahap kedua,” ungkapnya.

Bagaimana daerah lain? Bertahap juga tentunya. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.