EksNews | Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengaku pernah merasa kesepian. Itu dulu ketika masih sedikit yang mendukungnya sehingga seolah-olah berjuang sendiri untuk Indonesia.
“Tadinya saya merasa kesepian, kalian ini ketawa ada apa sih. Maksud saya kok saya merasa berjuang sendiri,” ucapnya saat berpidato di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).
Namun, lanjut Prabowo, lama-kelamaan banyak tokoh-tokoh dan partai politik yang bergabung dan memberikan dukungan kepadanya untuk memperjuangkan Indonesia.
“Tahu-tahu, sedikit demi sedikit gabung. Amien Rais dukung, PKS dukung, Demokrat dukung, Berkarya dukung,” paparnya.
Meski begitu, kata Prabowo, dukungan yang paling besar diberikan kepadanya ialah dari alumni 212. Menyambung 212, Prabowo sedikit bercerita jika ia sering dituduh sebagai Islam garis keras.
“Saya dituduh Islam garis keras, Prabowo mau dirikan negara khilafah, macem-macem. Tapi dua minggu kemudian, Prabowo zionis, tiga bulan kemudian Prabowo Kristen. Saya bilang, yang benar apa tuduhannya?” ujarnya.