EksNews | Polda Metro Jaya mengingatkan kepada warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, petugas kepolisian yang sudah rutin berpatroli kini lebih intensif namun persuasif mencegah pengumpulan banyak orang untuk keselamatan bersama.
“Patroli sudah rutin sebagai tindakan preventif. Namun, kini lebih intensif dengan mencegah kerumunan orang banyak,” kata Yusri kepada media di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 26/3/20/
Selain itu, kata Yusri, petugas juga mensosialisasikan cara mencegah wabah dengan menjaga jarak (physical distancing), sehingga lebih baik berdiam di rumah. “Sepertiitu semua mulai dari Polsek, Polres sampai Polda sebagaimana Maklumat Kapolri Nomor Mak/02/III/2020,” ujarnya.
Dalam maklumat tersebut, Kapolri melarang semua kegiatan yang berpotensi bisa mengumpulkan orang banyak atau massa, baik itu yang berada di tempat umum atau di lingkungan masing-masing. Apakah itu berbentuk pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan, seperti seminar, lokakarya, sarasehan, dan kegiatan lainnya.
Sejauh ini, kata Yusri, masyarakat mematuhi kebijakan untuk menghindari kumpulan banyak orang. “Mudah-mudahan ini karena kesadaran untuk keselamatan bersama,” kata Yusri.
Namun, jika ada yang melawan ketentuan dan membahayakan keamanan dan keselamatan, polisi dapat menerpakan sanksi hukum. “Misalnya Pasal 212 menghalang-halangi atau melakukan kekerasan kepada petugas.,” kata Yusri
Sebelumnya Kombes Yusri mengemukakan sejumlah titik yang masih ramai dikunjungi masyarakat antara lain tempat makan atau food court di seluruh wilayah Jakarta. “Yang kita temukan masih ramai itu di restoran atau food court-food court sih, iya masih ramai di sana,” ujarnya
Namun, dengan sosialisasi yang intensif diharapkan kegiatan kumpul warga semakin berkurangTerlebih patroli petugas juga beriring dengan imbauan dan edukasi tentang virus Corona dan Covid-19. ~Abus
