Nasional Unggulan

Mutasi Polri | 70 Pati dan 499 Pamen Bergeser Posisi

EksNews | Mutasi besar-besaran berlangsung lagi di organisasi Kepolisian RI. Kepala Polri Jenderal Polisi Idham Azis mereorganisasi 569 jabatan perwira tinggi dan perwira menengah pada Jumat, 1/5/20. Dari 569 jabatan itu, 70 antaranya merupakan posisi perwira tinggi, dan 499 lainnya perwira menengah sebagaimana tercantum dalam lima Surat Telegram Kapolri tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Sejumlah posisi strategis ikut berganti personel dalam mutasi kali ini. Antara lain jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Polri. Posisinya akan diisi oleh Irjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Lemdiklat.

Selain jabatan kepala BNPT, Kapolri Idham juga merotasi dua jabatan level Komjen lainnya: Inspektur Pengawas Umum Polri dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Irwasum Polri Komjen (Pol) Moechgiyarto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri digantikan Komjen (Pol) Agung Budi Maryoto yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Posisi Kabaintelkam Polri akan diisi oleh Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel yang merupakan Kapolda Jawa Tengah.

Kapolri Idham juga merotasi sejumlah perwira di Divisi Humas Polri. Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Jabatan Kadiv Humas Polri nantinya akan diisi oleh Brigjen (Pol) Argo Yuwono yang merupakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri saat ini. Selanjutnya Irwasda Polda Jawa Timur Kombes (Pol) Awi Setiyono pun diangkat menjadi Karo Penmas Polri menggantikan Argo.

Sembilan jabatan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) ikut pergerakan rangkaian mutasi ini:

Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Rycko Amelza Dhaniel diangkat menjadi Kabaintelkan Polri dan akan digantikan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen (Pol) Ahmad Luthfi.

Kapolda Jawa Timur Irjen (Pol) Luki Hermawan diangkat menjadi Waka Lemdiklat Polri dan akan digantikan Irjen (Pol) Mohammad Fadil Imran yang merupakan Staf Ahli Sosbud Polri.

Kapolda Banten Irjen (Pol) Agung Sabar Santoso dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri dan akan digantikan Irjen (Pol) Fiandar yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Kapolda Bengkulu Irjen (Pol) Supratman yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri dan akan digantikan Brigjen (Pol) Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen (Pol) Ilham Salahudin dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri dan akan digantikan oleh Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo yang kini menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Kapolda Kepulauan Riau Irjen (Pol) Andap Budhi Revianto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Hukum dan HAM dan akan digantikan oleh Irjen (Pol) Aris Budiman yang merupakan Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen (Pol) Yazid Fanani diangkat menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri dan akan digantikan oleh Irjen (Pol) Nico Afinta yang merupakan Staf Ahli Sospol Kapolri.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Priyo Widyanto diangkat sebagai Staf Ahli Sosbud Kapolri dan akan digantikan oleh Asisten SDM Polri Irjen (Pol) Eko Indra Heri.

Kapolda NTB Irjen (Pol) Tomsi Tohir diangkat sebagai Staf Ahli Sosbud Kapolri dan digantikan oleh Irjen (Pol) Muhammad Iqbal yang merupakan Kadiv Humas Polri.

Dalam rotasi ini, sejumlah perwira tinggi akan mengisi jabatan di beberapa instansi di luar kepolisian. Salah satunya ialah Kapolda Kepulauan Riau Irjen (Pol) Andap Budhi Revianto yang akan menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Hukum dan HAM.

Selain Andap, nama-nama pati dan pamen yang ditugaskan di luar kepolisian adalah Irjen (Pol) Opik Taufik Nugraha (penugasan pada Kementerian Perdagangan), Brigjen (Pol) Hilman (Badan Intelijen Negara), Irjen (Pol) Suharyono (Otoritas Jasa Keuangan).

Kemudian, Brigjen (Pol) Unggul Sedyantoro (Kemenko Polhukam), Brigjen (Pol) Edison Sitorus (Kemenkumham), Brigjen (Pol) Puja Laksana (Kemenko Polhukam), Brigjen (Pol) Purwolelono (Kompolnas RI). Lalu, Brigjen (Pol) Yustan Alpiani (Kementerian Agraria dan Tata Ruang), Brigjen (Pol) Wagiman (Sekretariat Kabinet), Kombes (Pol) Daniel Yulianto (Badan Narkotika Nasional), Kombes (Pol) Jafriedi (BNN), dan Kombes (Pol) Uden Kusuma Wijaya (Kementerian Pemuda dan Olahraga).

Rotasi para perwira tersebut tertuang dalam lima surat telegram bernomor ST/1377/KEP./2020, ST/1378/KEP./2020, ST/1379/KEP./2020, ST/1380/KEP./2020, dan ST/1383/KEP./2020 yang ditandatangani Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Mutasi besar di tubuh Polri sebelumnya berlangsung pada Oktober 2019 di masa Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dua hari sebelum menjabat Menteri Dalam Negeri. Kala itu mutasi melibatkan 447 personel Polri. ~Abus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.